Pernah mengalami HP Xiaomi tiba-tiba kehilangan sinyal atau tidak bisa digunakan untuk menelepon dan mengakses internet? Bisa jadi IMEI kamu hilang atau tidak terdaftar. IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah identitas unik yang digunakan operator untuk mengenali perangkat di jaringan mereka. Jika IMEI hilang atau terhapus, HP Xiaomi kamu bisa jadi tidak bisa terhubung ke jaringan seluler.
Tapi tenang! Di artikel ini, aku bakal kasih tahu cara mengembalikan IMEI HP Xiaomi yang hilang atau invalid dengan metode yang aman dan mudah. Yuk, simak tutorialnya sampai habis!
Daftar Isi
Penyebab IMEI HP Xiaomi Hilang
Sebelum masuk ke cara memperbaikinya, penting buat kamu tahu apa saja penyebab IMEI hilang. Beberapa alasan umum yang menyebabkan IMEI HP Xiaomi hilang antara lain:
- Melakukan Flashing atau Custom ROM: Mengganti sistem operasi bawaan dengan Custom ROM bisa menyebabkan IMEI terhapus.
- Factory Reset atau Hard Reset: Kadang, factory reset dapat menghapus informasi IMEI dari sistem.
- Bootloop atau Gagal Update Firmware: Kesalahan saat memperbarui sistem bisa menyebabkan IMEI invalid.
- Serangan Malware atau Virus: Ada beberapa malware yang bisa menghapus IMEI HP kamu.
- HP Xiaomi Belum Terdaftar di Kemenperin: Jika IMEI tidak terdaftar di database Kemenperin, HP bisa diblokir oleh pemerintah.
Cara Mengecek IMEI HP Xiaomi
Sebelum kita mulai memperbaiki, pastikan dulu apakah IMEI HP Xiaomi kamu benar-benar hilang. Kamu bisa cek dengan beberapa cara berikut:
Dial Kode Rahasia
- Buka aplikasi Telepon dan ketik *#06#
- Jika muncul nomor IMEI, berarti masih ada.
- Jika kosong atau tertulis “Invalid IMEI”, berarti IMEI hilang.
Cek di Pengaturan
- Buka Pengaturan → Tentang Ponsel → Status → Informasi IMEI.
- Jika kosong atau tidak ada, berarti IMEI hilang.
Cek di Dus HP
- IMEI biasanya tertulis di stiker yang ada di kotak HP.
Cara Mengembalikan IMEI HP Xiaomi
Nah, sekarang kita masuk ke bagian utama! Ada beberapa cara mengembalikan IMEI HP Xiaomi, tergantung apakah HP kamu sudah di-root atau belum.
1. Mengembalikan IMEI dengan Kode Engineer Mode (Tanpa Root)
Cara ini bisa dilakukan jika HP Xiaomi kamu masih bisa masuk ke Engineer Mode.
Langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Telepon dan ketik *#*#3646633#*#* untuk masuk ke Engineer Mode.
- Pilih menu Connectivity → CDS Information.
- Pilih Radio Information → Phone 1.
- Di bagian AT+ ketikkan perintah berikut:
AT+EGMR=1,7,”Nomor IMEI”
- Ganti Nomor IMEI dengan IMEI asli HP Xiaomi kamu.
- Tekan Send at Command.
- Lakukan hal yang sama untuk Phone 2 (jika HP kamu dual SIM), dengan perintah:
AT+EGMR=1,10,”Nomor IMEI”
- Restart HP Xiaomi kamu dan cek kembali IMEI-nya.
2. Menggunakan Aplikasi MTK Engineering Mode (Tanpa Root, Khusus Chipset Mediatek)
Metode ini cocok buat HP Xiaomi dengan chipset Mediatek (MTK).
Caranya:
- Download aplikasi MTK Engineering Mode dari Google Play Store.
- Buka aplikasi dan masuk ke MTK Settings.
- Pilih Connectivity → CDS Information → Radio Information.
- Masukkan perintah AT+EGMR=1,7,”IMEI” untuk SIM 1.
- Masukkan perintah AT+EGMR=1,10,”IMEI” untuk SIM 2.
- Restart HP dan cek kembali IMEI-nya.
3. Menggunakan Aplikasi Chamelephon (Harus Root)
Jika HP Xiaomi kamu sudah di-root, cara ini bisa lebih mudah dilakukan.
Langkah-langkahnya:
- Download aplikasi Chamelephon dari Google Play Store.
- Buka aplikasi dan masukkan nomor IMEI yang sesuai.
- Tekan Apply New IMEI dan konfirmasi.
- Restart HP Xiaomi kamu.
- Cek kembali apakah IMEI sudah kembali normal.
4. Menggunakan QCN File (Harus PC dan Rooted)
Cara ini lebih teknis dan memerlukan bantuan PC.
Caranya:
- Download software QPST Tool dan QCN Backup File yang sesuai dengan model HP Xiaomi kamu.
- Hubungkan HP ke PC dalam mode Diag Mode.
- Buka QPST Tool dan pilih Restore QCN File.
- Pilih file QCN yang sesuai dan klik Restore.
- Restart HP Xiaomi kamu dan cek kembali IMEI-nya.
Pencegahan agar IMEI Tidak Hilang Lagi
Supaya kejadian IMEI hilang ini nggak terulang, ada beberapa tips pencegahan yang bisa kamu lakukan:
1. Backup IMEI Sebelum Flashing
Gunakan aplikasi IMEI Backup & Restore untuk menyimpan data IMEI.
2. Hindari Menggunakan Custom ROM yang Tidak Resmi
Gunakan ROM resmi dari Xiaomi untuk mencegah kehilangan IMEI.
3. Jangan Sering Factory Reset Tanpa Alasan
Factory reset bisa menghapus data penting, termasuk IMEI.
4. Pastikan IMEI HP Kamu Terdaftar di Kemenperin
Cek IMEI di website resmi Kemenperin untuk memastikan HP kamu tidak diblokir.
Kesimpulan
Sekarang kamu sudah tahu cara mengembalikan IMEI HP Xiaomi yang hilang atau tidak terdeteksi. IMEI yang hilang bisa bikin HP kamu nggak bisa terhubung ke jaringan seluler, jadi penting buat segera mengatasinya. Kamu bisa mencoba metode tanpa root seperti menggunakan Engineer Mode atau MTK Engineering Mode, atau kalau sudah root bisa pakai Chamelephon atau QCN File Restore.
Jangan lupa untuk selalu melakukan backup sebelum flashing atau factory reset agar IMEI tetap aman. Semoga tutorial ini membantu dan kalau kamu punya pertanyaan, langsung aja tulis di kolom komentar ya!
Selamat mencoba!